Kamis, 17 Oktober 2013

My Career Plan



Hidup akan terus berjalan dan waktu terus berlalu, apa yang akan kita lakukan kedepan merupakan langkah kita untuk menata hidup kita sendiri. Kadang semua terasa begitu cepat dan tanpa kita sadari kita telah melewatkan hal yang seharusnya bisa menjadi titk balik dalam hidup kita, namun kebanyakan orang memiliki prinsip hidup bagaikan air. Mengalir mengikuti titik berat gravitasi dan berjalan mengikuti siklus yang entah tidak tahu akan pergi kemana dan kapan berhentiya.
Secara pribadi, saya belum  menata hidup saya kedepan dengan rapi. Tiga tahun kedepan tentunya bukanlah waktu yang singkat dan juga tidak terlalu lama. Oleh karena itu tekad dan keseriusan saya sangat mempengaruhi hasil yang akan saya raih dalam tiga tahun kedepan.
            Rencana utama saya untuk tiga tahun kedepan adalah selama di perguruan tinggi ingin mendalami agama agar tidak tergiur dengan indahnya dunia dan dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu. karena saya merupakan anak pertama sehingga kelak saya bisa membantu orang tua untuk membiayai pendidikan adik-adik saya
Rencana kedua, saya ingin mendalami sesuatu yang menjadi minat saya, seperti mengikuti kegiatan ilmiah, penelitian, bersatu dengan alam. Dan mudah-mudahan dalam mengikuti kegiatan tersebut dapat menorehkan prestasi yang patut untuk dipuji dan membuat kedua orangtua saya bangga dengan apa yang telah saya lakukan.
Rencana ketiga, saya ingin fokus pada kuliah saya sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan dan saya menguasai apa yang menjadi bidang saya. Dunia perkuliahan merupakan suatu hal yang baru bagi saya,. Teman,dosen,jadwal,ujian, dan unsur perkuliahan lainya membutuhkan suatu adaptasi bagi saya. Kadang kita mesti mengerti cara membagi waktu, trik untuk mengerjakan tugas, maupun cara mengusir penat di tengah-tengah jam kuliah. Adapula faktor eksternal yang bisa mengganggu saya dalam fokus kuliah saya seperti “galau” dan masalah lainya.
Diluar semua rencana itu, saya akan mengikuti prinsip ikan di air. Kadang mengikuti arus air, kadang melawan arus, kadang menyelam, dan kadang ke permukaan. Satu yang pasti di dalam hidup  ini, tidak ada yang abadi. Dunia sudah dicap kejam dengan taraf hidup yang terus naik turun mengikuti efek pasar global. Pergaulan yang terus beraneka ragam dan ditelan dengan gemerlapnya westernisasi dan budaya-budaya hedonis. Konflik yang menghantui di setiap insan dan pergolakan yang mengancam keutuhan. Pola pikir yang terlalu kritis, terlalu tamak, terlalu sekuleris yang pada akhirnya terjadilah pergeseran dan dekadensi moral. Mungkin semua yang saya tulis tidak berhubungan langsung satu sama lain, tetapi secara garis besar dalam tiga tahun kedepan saya akan membuktikan semaksimal mungkin siapa diri saya dan apa yang bisa saya berikan untuk keluarga saya.
                amin

Tidak ada komentar: